Aksi Bersih Satgas Yonif 503: Menciptakan Lingkungan Asri di SMPN 1 Kenyam 

NDUGA - Dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara menggelar kegiatan Karya Bakti bersama remaja aktivis sekolah SMPN 1 Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Jum'at (13/12/2024). Dipimpin oleh Kapten Chk Bangun, sembilan personel Kesatria Mayangkara bahu-membahu membersihkan halaman sekolah yang dipenuhi rumput liar.  

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar tetap rapi dan asri, meskipun dalam masa libur. Halaman sekolah yang sebelumnya dipenuhi rumput liar kini berubah menjadi lebih nyaman dan tertata. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi para siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

“Lingkungan akan memengaruhi berbagai aktivitas yang kita lakukan. Lingkungan yang bersih merupakan cerminan diri dari orang-orang yang hidup di dalamnya, ” tutur Kapten Chk Bangun. Dengan pernyataan tersebut, ia berharap siswa-siswi SMPN 1 Kenyam dapat terinspirasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.  

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang tergabung dalam remaja aktivis sekolah. Dengan penuh semangat, mereka turut ambil bagian membersihkan halaman, memotong rumput liar, dan merapikan area bermain. Salah seorang siswa, Maria Tabuni, mengungkapkan kegembiraannya,

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan TNI. Halaman sekolah kami sekarang lebih bersih dan indah. Ini membuat kami semakin semangat untuk belajar saat sekolah kembali dibuka.”  

Aksi bersih lingkungan ini tidak hanya memperindah sekolah, tetapi juga mempererat hubungan antara Satgas Yonif 503/Mayangkara dengan masyarakat setempat. Kapten Chk Bangun menambahkan, “Kami ingin memberikan contoh kepada generasi muda bahwa peduli terhadap kebersihan adalah salah satu cara mencintai lingkungan dan tanah air.”  

Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Satgas Yonif 503/Mayangkara menunjukkan bahwa kehadiran mereka di Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan lingkungan.