Meningkatkan Karakter Kepemimpinan Babinsa Skanto Berikan Materi Wawasan Kebangsaan dan LDK kepada OSIS

    Meningkatkan Karakter Kepemimpinan Babinsa Skanto Berikan Materi Wawasan Kebangsaan dan LDK kepada OSIS

    Keerom - Dalam rangka melatih karakter kepemimpinan para pelajar, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto, Serma Santoso dan Koptu Agunawan memberikan materi wawasan kebangsaan, bela negara dan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) OSIS MAN Keerom.

    Dengan memberi wawasan kebangsaan akan membantu generasi muda mengetahui tentang sejarah dan budaya negara, menghargai perbedaan, serta mengembangkan sikap nasionalisme, bertempat di Aula MAN Keerom jln. Poros Arso III Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten.Keerom. Senin (12/2/2024).

    Pelaksanaan pemberian materi Wawasan Kebangsaan, Serma Santoso menjelaskan betapa pentingnya meningkatkan wawasan kebangsaan bagi generasi muda dengan menanamkan jiwa bela negara, rasa cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, saling menghormati dan semangat Nasionalisme.

    "Berkembangnya teknologi di era digital telah menimbulkan pergeseran norma sosial, adat, maupun kebiasaan di masyarakat terlebih di kalangan para remaja, khususnya pelajar. Maka dari itu jangan mudah terjerumus kedalam hal-hal yang negatif, apalagi sampai kenal dengan Narkoba, minuman keras dan pergaulan bebas, yang sangat membahayakan diri sendiri, " jelasnya.

    Pemberian materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) oleh Babinsa Koptu Agunawan menjelaskan tentang materi Leadership sangat penting di berikan kepada peserta OSIS agar paham bagaimana cara dan bersikap dalam memimpin suatu kelompok atau tim.

    "Materi Leadership yang di sampaikan Babinsa mencakup dasar-dasar kepemimpinan, seperti komunikasi efektif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, kepemimpinan tim, dan tanggung jawab sosial. Semua materi ini penting untuk membentuk pemimpin yang kompeten dan bertanggung jawab, " ujarnya.

    Selama sesi pelatihan, siswa untuk berpartisipasi aktif, diajak untuk berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pandangan mereka tentang kepemimpinan. Hal ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk merasa terlibat dan memiliki peran dalam proses belajar.

    "Babinsa menghadirkan studi kasus atau contoh konkret yang terkait dengan realitas lokal. Hal ini membantu siswa memahami bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan dapat diterapkan dalam konteks mereka sendiri, termasuk dalam kegiatan OSIS, " ujarnya.

    Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pengembangan pemimpin muda. Siswa yang mengikuti pelatihan ini memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan kepemimpinan mereka, yang akan berguna dalam berbagai aspek kehidupan mereka, tidak hanya di sekolah tetapi juga di masa depan.

    Sementara itu kepala sekolah MAN Keerom Drs.H. Daud dan Guru pembina OSIS  MAN Keerom Nafisah., S.Pt menyampaikan terimakasih kasih kepada Babinsa Koramil 1701-23/Skanto yang telah memberikan materi wawasan kebangsaan, bela negara dan Leadership kepada peserta LDK OSIS MAN.

    "Materi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, ini sangat penting ditanamkan sejak dini kepada siswa-siswi sekolah menengah, karena anak pada usia dini merupakan usia yang strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Sehingga akan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan mencintai negerinya sendiri, " tutup Kepala Sekolah Daud. (Redaksi Papua).

    kodim jayapura pendim jayapura babinsa mengajar siswa tni ad berbuat kasih tulus dan ikhlas bersama rakyat tni kuat tni dari rakyat untuk rakyat tni prima
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Kodim Jayapura Mengawal Pendistribusian...

    Artikel Berikutnya

    Siap Wujudkan Pemilu Damai, Kodim 1702/JWY...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami